Tahukah kamu bahwa uterus adalah nama medis untuk organ rahim pada wanita? Mengetahui fungsi uterus adalah satu hal yang tidak bisa kaum wanita lewatkan. Organ ini adalah organ istimewa yang hanya dimiliki oleh kaum hawa. Seberapa baik kamu mengenal fungsi organ yang satu ini?
Fungsi uterus adalah memegang peran keseluruhan proses reproduksi pada wanita. Mulai dari soal menstruasi hingga persalinan. Letaknya di area perut bagian bawah. Untuk kamu yang ingin mengetahui apa saja fungsi penting uterus, berikut ini adalah uraian selengkapnya.
Fungsi rahim atau uterus pada wanita dapat dipahami dalam tiga peran kunci, yaitu proses kehamilan, kesuburan, dan menstruasi.
Siklus Menstruasi
Rahim atau uterus berada di area panggul, antara kandung kemih dan rektum. Fungsi uterus pada wanita adalah peranan penting yang dimulai pada siklus menstruasi.
Lapisan rahim adalah tempat darah dan jaringan berasal selama menstruasi. Lapisan rahim yang berperan dalam siklus menstruasi adalah lapisan bagian dalam. Lapisan ini disebut sebagai Endometrium. Lapisan ini berisi darah yang akan dikeluarkan selama siklus menstruasi.
Dari hari ke hari, dinding endometrium akan menjadi lebih tebal dan kaya akan darah saat mendekati proses ovulasi. Lapisan ini akan luruh jika tidak terjadi pembuahan selama masa itu. Luruhnya lapisan inilah yang akan menjadi darah mens. Tidak heran jika ada yang mengeluhkan nyeri di area perut saat proses peluruhan ini terjadi.
Tiap wanita memiliki rentang siklus antara 21 hingga 35 hari. Aktivitas sehari-hari dan pola makan berpengaruh pada perkembangan atau penebalan lapisan endometrium ini.
Kehamilan
Fungsi uterus pada organ reproduksi wanita adalah organ utama dalam proses kehamilan. Bisa dikatakan bahwa keseluruhan proses kehamilan terjadi di uterus. Saat terjadi pembuahan, ovum atau sel telur yang telah dibuahi akan ditanam di dalam lapisan uterus.
Dengan demikian, sebenarnya uterus jugabmemgangbpernan dalam hal fertilitas atau kesuburan wanita. Saat berhubungan intim, misalnya. Uterus berfungsi untuk mengalirkan darah ke organ reproduksi lainnya. Hal ini memengaruhi kelancaran proses pembuahan.
Selama proses embrio tumbuh, uterus menjadi tempat pertumbuhannya. Dalam artian uterus akan ikut meregang dan berperan sebagai tempat janin berdiam dan dilindungi. Rahim memiliki sistem untuk memberi makan janin dan menjaga keamanan janin.
Rahim atau uterus pada dasarnya terdiri dari tiga lapisan, Perimetrium, Miometrium, dan Endometrium. Lapisan Perimetrium adalah lapisan pelindung terluar. Sedangkan Miometrium adalah lapisan tengah yang sangat berotot. Lapisan Perimetrium dan Miometrium inilah yang mengembang selama kehamilan dan berkontraksi untuk mendorong bayi keluar.
Proses Persalinan
Otot rahim adalah salah satu jaringan otot yang paling kuat yang ada di tubuh manusia. Tidak hanya dapat meregang selama masa pertumbuhan janin, otot rahim juga bisa meregang untuk membantu proses persalinan atau kelahiran bayi.
Kontraksi otot rahim atau uterus ini memegang peranan penting untuk proses keluarnya bayi dari vagina. Peregangan ini berfungsi untuk mendorong bayi keluar. Oleh karena itu, rahim dikenal memiliki jaringan otot yang sangat kuat. Setelah proses kehamilan dan kelahiran bayi, uterus akan berangsur-angsur kembali ke ukuran semula. Proses ini terjadi sekitar enam minggu.
Sepenting itulah keberadaan uterus bagi wanita. Selain tiga peran kunci tersebut, fungsi uterus adalah membantu keseimbangan organ lain agar berjalan normal. Kandung kemih, usus, dan tulang pelvis wanita adalah contoh organ yang kinerjanya berkaitan dengan keberadaan uterus.
Referensi: