Orang-orang yang akan menjalankan diet biasanya menggunakan kalkulator BMI sebagai acuan hitungan berat badan dengan tepat. Kalkulator ini bisa membantu menginformasikan angka berat badan ideal untuk seseorang.
Kalkulator BMI dijadikan standar apakah kamu memiliki berat badan ideal, obesitas, atau di di bawah ideal. Lantas, apa saja fungsi kalkulator BMI dan bagaimana cara menghitungnya? Temukan jawabannya di bawah ini, yuk!
Kalkulator BMI
Kalkulator BMI atau Body Mass Index adalah tolok ukur yang digunakan untuk mengetahui berat badan seseorang. Melalui Kalkulator BMI, dapat membantu memberikan gambaran apakah berat badan kamu kurang, ideal, atau berlebih.
Kalkulator ini menggunakan perhitungan yang berasal dari berat badan dan tinggi seseorang untuk mengetahui indeks massa tubuh. Namun, kalkulator ini tidak bisa digunakan oleh semua orang karena kurang akurat, yaitu wanita hamil, atlet, anak kecil, dan orang tua. Hal ini diakibatkan kalkulator BMI tidak memperhitungkan massa otot. Sedangkan beberapa orang tersebut memiliki massa otot yang lebih tinggi dan mengalami perubahan tubuh.
Selain itu, BMI juga bisa menunjukkan risiko seseorang terhadap penyakit tertentu. Jika nilai BMI kamu tinggi, maka kamu sedang mengalami kelebihan berat badan atau bisa disebut dengan obesitas. Sedangkan, jika nilai BMI rendah artinya kamu sedang mengalami kekurangan gizi dengan berat badan di bawah ideal.
Fungsi kalkulator BMI
Apa saja fungsi kalkulator BMI? Berikut adalah fungsi kalkulator BMI.
- Mengetahui berat badan yang ideal dan sehat bagi tubuh
- Membantu mendapatkan solusi yang berkaitan dengan berat badan
- Semakin memperhatikan kondisi berat badan
- Sebagai peringatan jika ada risiko penyakit bagi tubuh
- Membantu menjaga rasio lemak tubuh
- Sebagai alat pertimbangan untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan tubuh
Meski begitu, BMI tidak bisa dijadikan tolok ukur untuk mendiagnosa penyakit tertentu. BMI hanya membantu menginformasikan berat badan yang baik bagi tubuh.
Kalkulator BMI wanita, pria, dan anak
Wanita dan pria tidak memiliki perbedaan cara menghitung berat badan dengan kalkulator BMI. Justru, perhitungan BMI pada anak-anak memiliki perbedaan dengan orang dewasa. Menurut peneliti, anak-anak memiliki dua level pada BMI yaitu memiliki risiko kelebihan berat badan jika BMI persentil pada angka 85, dan dianggap kelebihan berat badan jika angka menyentuh 95 persen.
Berikut adalah cara menghitung BMI pada anak-anak:
- Berat badan (kg) x 705
- Hasil di atas : tinggi badan (cm)
- Hasil pembagian di atas : tinggi badan (cm)
Untuk menghitung dengan kalkulator BMI, berikut adalah langkahnya:
- Pilih jenis kelamin (perempuan atau laki-laki)
- Masukkan usia, berat badan, dan tinggi
- Hasil akhir akan muncul di kalkulator BMI
Cara hitung dengan kalkulator BMI
Berikut adalah cara hitung BMI dengan menggunakan kalkulator BMI.
- Hitungan manual:
- Kalikan tinggi badan dengan satuan meter yang dikuadratkan
- Setelah itu, bagikan dengan berat badan (kg) dengan hasil kuadrat
- Maka hasil tersebut adalah BMI kamu
- Kalkuator BMI:
- Masukkan tinggi badan (cm)
- Masukkan berat badan (kg)
- Angka BMI akan muncul secara otomatis
Nah, kamu sudah tahu kan cara menghitung dengan kalkulator BMI? Demikian ulasan mengenai BMI dan cara menghitungnya baik secara manual maupun dengan kalkulator.