Girls, Simak Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Saat Masa Pubertas

Menjaga kesehatan merupakan bentuk peduli terhadap diri sendiri agar tubuh selalu sehat. Salah satu bagian tubuh yang membutuhkan perhatian agar terhindar dari risiko penyakit adalah alat reproduksi. Dengan merawat alat reproduksi akan mengurangi risiko penyakit yang menyerang bagian alat reproduksi.

Pada umumnya, remaja yang baru beranjak dewasa belum mengerti cara menjaga kesehatan reproduksi saat masa pubertas. Padahal menjaga kesehatan reproduksi selama masa pubertas sangat penting. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan alat reproduksi? Simak ulasan berikut ini.

Apa itu kesehatan reproduksi?

Kesehatan reproduksi adalah pengetahuan kesehatan mengenai reproduksi yang sangat penting diterapkan terutama bagi remaja. Sebab masa remaja akan mengalami pertumbuhan, perubahan, dan pengaruh yang bisa memicu risiko-risiko kesehatan reproduksi.

Penyebaran edukasi kesehatan reproduksi dilatarbelakangi oleh pergaulan remaja yang mengkhawatirkan akibat kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi. Dampak dari kekurangan pengetahuan tersebut akan meningkatkan risiko penyakit seksual menular. Oleh karena itu, remaja wajib mengetahui tentang pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi.

Apa itu masa pubertas?

Masa pubertas adalah masa remaja mengalami kematangan secara fisik dan seksual. Perubahan seksual tersebut meliputi seks primer dan seks sekunder, terjadi di usia 13 hingga 20 tahun dan setiap anak memiliki gejala-gejala yang berbeda.

Sedangkan perubahan emosional juga akan dirasakan oleh remaja. Mereka mengalami kebingungan untuk mencari cara menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Remaja juga dituntut untuk mengikuti perubahan pada fisiknya saat pubertas dimulai.

Pentingnya kesehatan reproduksi pada masa pubertas

Remaja yang melewati masa pubertas harus dihadapi pada perubahan-perubahan yang signifikan seperti perubahan fisik, seksual, dan mental. Remaja pubertas sangat memerlukan edukasi dari orang tua, guru, dan masyarakat selama mengalami masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. 

Pasalnya, masa remaja merupakan fase termudah terkena dampak negatif dari risiko-risiko penyakit, HIV/AIDS, pelecehan seksual hingga kehamilan dini. Oleh karena itu, pengetahuan kesehatan reproduksi memiliki peran krusial agar remaja terhindar dari hal-hal yang merugikan.

Cara menjaga alat reproduksi pada masa pubertas

Dengan menjaga alat reproduksi tetap sehat, perlu dilakukan beberapa hal untuk terhindar dari risiko penyakit maupun risiko lainnya yang bisa merusak kesehatan alat reproduksi. Berikut adalah beberapa cara menjaga alat reproduksi pada masa pubertas:

1. Tidak merokok

Satu rokok memiliki komposisi yang bisa membuat candu dan memicu kanker hingga serangan jantung. Sebuah studi mengungkapkan bahwa rokok mempengaruhi alat reproduksi wanita seperti rahim dan ovarium yang membahayakan wanita.

2. Periksa ke dokter secara berkala

Untuk terhindar dari kemungkinan-kemungkinan buruk, lakukanlah check-up kesehatan secara berkala pada dokter. Kamu bisa melakukan Pap smears, STD, dan tes infeksi. 

3. Konsumsi makanan mengandung kalsium dan magnesium

Kalsium dikenal sangat efektif untuk mengatasi nyeri perut karena haid, makan berlebihan, dan depresi. Sedangkan magnesium efektif untuk meringankan sakit kepala dan darah rendah selama PMS.

4. Kontrol berat badan

Menjaga berat badan tetap ideal juga memiliki pengaruh pada kesehatan reproduksi. Kekurangan dan kelebihan berat badan akan memberikan dampak pada masa ovulasi sehingga membuat menstruasi tidak lancar. 

Nah, demikian penjelasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi selama masa pubertas. Pastikan kamu menerapkan tips-tips di atas, ya!

Leave a Comment