Kenali 5 Penyebab BAB Bayi Berlendir dan Berbiji

Kesehatan pencernaan bayi biasanya menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Pasalnya, kesehatan pencernaan bayi sering kali terganggu dan rawan terserang penyakit, salah satunya yaitu BAB yang tidak wajar.

Bayi biasanya terserang penyakit BAB berlendir dan berbiji, yang mana ini dapat menjadi tanda dari kesehatan pencernaan bayi yang tidak baik-baik saja. Tapi sebenarnya, apa penyebab BAB bayi berlendir dan berbiji? Mari kita cari tahu informasinya.

Kenali ciri-ciri BAB bayi berlendir dan berbiji

BAB bayi berlendir dan berbiji biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. BAB bayi lunak seperti agar-agar
  2. BAB bayi terlihat seperti bergaris
  3. BAB bayi cenderung berair

Sebenarnya, BAB bayi berlendir adalah tanda dari adanya lendir yang dikeluarkan oleh usus untuk membantu proses keluarnya feses pada bayi dengan mudah. Tapi, apabila hal ini terjadi terus menerus dengan frekuensi yang sering, maka bisa jadi BAB bayi berlendir adalah tanda dari penyakit pencernaan.

Apa saja gejala berbahaya dari BAB bayi berlendir dan berbiji?

Jika BAB bayi berlendir dan berbiji berlangsung lama dengan frekuensi yang meningkat, maka bisa saja ini adalah tanda dari penyakit pencernaan bayi. Beberapa gejala berbahaya dari BAB bayi berlendir dan berbiji antara lain:

  • BAB mengelurkan lendir yang banyak
  • Bayi mengalami demam dan nyeri
  • Bayi lahir prematur
  • Bayi lahir dengan sistem kekebalan tubuh lemah
  • BAB disertai dengan darah
  • BAB berwarna pucat
  • Bayi mengalami dehidrasi dan bibir pecah-pecah
  • Bayi kehilangan nafsu makan

Cari tahu penyebab BAB bayi berlendir dan berbiji

Apabila BAB bayi berlendir dan berbiji tidak kunjung membaik dengan frekuensi yang meningkat, cari tahu terlebih dahulu penyebab BAB bayi berlendir dan berbiji sebagai berikut:

Infeksi virus atau bakteri

Infeksi virus atau bakteri pada bayi dapat menyerang organ usus dan membuat usus iritasi sehingga menyebabkan bayi mengalami BAB berlendir hingga diare. Infeksi virus dan bakteri ini juga sering kali membuat feses bayi berwarna hijau. Segera periksakan kondisi kesehatan bayi jika mengalami hal ini, agar mendapatkan antibiotik yang tepat.

Bayi alergi makanan

BAB bayi berlendir dan berbiji juga dapat menjadi tanda bahwa bayi mengalami alergi makanan. Asupan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu juga dapat mempengaruhi perubahan ASI yang diminum oleh bayi.

Penyakit cystik fibrosis

Penyakit cystik fibrosis adalah penyakit yang menyerang usus, hati, pankreas, dan paru-paru. Akibatnya, BAB bayi berlendir dan berbiji hingga lengket. Jika mengalami kondisi ini, segeralah hubungi dokter agar mendapatkan penanganan terbaik.

Intususepsi pada bayi

Intususepsi pada bayi adalah kondisi dimana usus bayi bergesekan dan membuat aliran darah pada usus terhambat sehingga feses tersumbat.

Penyakit steatorea

Penyakit steatorea adalah penyakit yang menyebabkan BAB bayi berlendir dan berbiji. Kondisi ini disebabkan oleh penyerapan kandungan gizi berupa lemak pada makanan atau minuman tidak dapat diserap dengan maksimal.

Jika bayi mengalami gejala-gejala di atas, segeralah periksakan kondisi kesehatan bayi pada dokter agar dapat menjalani pemeriksaan dengan tepat.

Kesimpulan: Apakah BAB bayi berlendir dan berbiji berbahaya?

BAB bayi berlendir dan berbiji adalah hal yang wajar akibat dari lendir usus untuk membantu feses keluar dengan baik. Namun, apabila BAB bayi berlendir dan berbiji disertai gejala-gejala berbahaya seperti di atas, konsultasikanlah dengan dokter agar mendapatkan penanganan terbaik.

Leave a Comment