Tekanan darah tinggi atau hipertensi kerap kali menyerang orang dewasa dan orang tua. Namun, ternyata anak muda juga rentan mengalami hipertensi, baik itu karena faktor keturunan maupun pola hidup yang tidak sehat. Lalu, bagaimana cara menurunkan darah tinggi di usia muda yang tepat? simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Penyebab Hipertensi di Usia Muda
Tekanan darah tinggi umumnya ditandai dengan rasa sakit di kepala bagian belakang. Tanda lain hipertensi adalah berdengung pada telinga, penglihatan kabur, mimisan dan sering pingsan.
Berikut adalah beberapa penyebab tekanan darah tinggi di usia muda:
- Faktor keturunan atau genetik
- Perubahan suasana hati atau stres
- Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan komsumsi alkohol
- Pola tidur tidak teratur
- Terlalu banyak konsumsi makanan tinggi lemak dan bergaram
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Kondisi medis tertetnu, seperti tiroid, ginjal dan lain-lain
Cara Menurunkan Darah Tinggi di Usia Muda
Kamu perlu waspada terhadap tekanan darah tinggi di usia muda. karena semakin cepat seseorang mengalami hipertensi, maka semakin rentan terkena penyakit jantung. oleh karena itu, tekanan darah tinggi di usia muda harus segera mendapatkan penanganan yang tepat sehingga terhindar dari risiko penyakit jantung.
Berikut adalah cara menurunkan darah tinggi di usia muda yang dapat kamu jadikan referensi:
- Minum air putih
Seseorang yang menderita tekanan darah tinggi, dianjurkan untuk banyak mengonsumsi air putih atau air mineral daripada miuman jenis lain. Anak muda cenderung suka mengonsumsi alkohol dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, the serta minuman berenergi.
Jenis-jenis minuman seperti itu sebaiknya dihindari supaya tidak memperparah hipertensi dan ganti dengan konsumsi air putih.
- Konsumsi makanan sehat
Sebagai sumber asupan gizi, penderita tekanan darah tinggi di usia muda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi. Salah satu cara menurunkan darah tinggi di usia muda adalah dengan diet sehat untuk menstabilkan tekanan darah.
Mengurangi garam atau natrium dan perbanyak asupan buah serta sayur terbukti ampuh untuk menstabilkan tekanan darah.
- Berhenti merokok
Kandungan nikotin pada rokok dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Nikotin dapat mempersempit dan menyebabkan dinding arteri mengalami pengerasan dan bahkan penyumbatan.
Selain dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kondisi ini juga dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berhenti merokok untuk meminimalisir risiko tersebut.
- Mengontrol berat badan
Cara selanjutnya untuk mengatasi tekanan darah tinggi pada usia muda adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, salah satunya adalah dengan mengontrol berat badan.
- Olahraga teratur
Tubuh menjadi aktif dengan melakukan olahraga secara teratur. Dengan aktivitas fisik yang lebih teratur, dapat membuat jantung menjadi lebih kuat sehingga mampu memompa darah lebih banyang dengan sedikit usaha.
Kondisi tersebut terjadi karena jika jantung bisa bekerja lebih sedikit dalam memompa darah, tekanan pada arteri menjadi lebih berkurang sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Itulah sederet cara menurunkan darah tinggi di usia muda yang perlu kamu ketahui. Anak muda biasanya bebas melakukan apa pun dan tidak terlalu peduli dengan kesehatan tubuh. Untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, sebaiknya kamu mulai memperhatikan kesehatan tubuh serta makanan apa yang dikonsumsi untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat.
Referensi: