Yuk, Kenali 4 Tanda Masa Subur Wanita

Bagi pasangan suami istri yang menantikan momongan, tentunya masa subur sang istri adalah hal yang penting untuk diketahui. Tapi, sebagian wanita ternyata tidak mengetahui ciri-ciri masa subur wanita yang biasa dialami.

Apa itu masa subur?

Masa subur adalah siklus pelepasan sel telur yang diproduksi oleh ovarium (ovulasi) dan bergerak ke tuba falopi agar siap untuk dibuahi. Biasanya masa subur akan berlangsung beberapa waktu hingga mencapai titik tertinggi.

Bagaimana cara menghitung masa subur?

Masa subur wanita dapat dihitung berdasarkan dengan siklus menstruasi wanita. Siklus menstruasi wanita dapat berlangsung selama 28-32 hari. Maka masa ovulasi wanita akan terjadi 14 hari sebelum siklus menstruasi di bulan selanjutnya.

Apabila kamu tidak terbiasa dengan menghitung masa subur, kamu dapat menggunakan bantuan aplikasi penghitung siklus menstruasi dan masa subur wanita.

Apa saja tanda-tanda puncak masa subur?

Masa subur pada wanita umumnya ditandai dengan beberapa hal yang bisa dirasakan oleh wanita, antara lain:

Munculnya rasa kram atau nyeri perut atau bagian panggul bawah

Ketika wanita mengalami puncak masa subur, folikel ovarium akan bertumbuh dan melakukan perluasan agar dapat menampung sel telur dengan baik. Hal ini akan menyebabkan rasa kram atau nyeri perut yang dialami oleh wanita.

Munculnya cairan serviks

Cairan serviks akan muncul berwarna putih telur saat mendekati puncak ovulasi. Cairan serviks ini akan membantu sel sperma untuk membuahi sel telur di dalam serviks.

Tubuh mengalami perubahan suhu

Perubahan tubuh yang akan dialami wanita pada saat masa subur biasanya terjadi pada masa sebelum ovulasi. Suhu tubuh cenderung turun sebelum ovulasi, dan sebaliknya, setelah ovulasi suhu tubuh wanita akan meningkat.

Mengalami peningkatan hasrat seks

Pada saat mendekati masa ovulasi, libido atau hasrat seksual pada wanita akan meningkat. Peningkatan ini disebabkan oleh hormon estrogen dalam tubuh wanita.

Hindari 4 hal ini agar masa subur maksimal

Wanita juga harus menjaga pola hidup sehat agar masa subur dapat berlangsung secara maksimal. Hindarilah beberapa hal berikut ini:

Merokok atau asap rokok

Kebiasaan merokok atau asap rokok yang terhirup akan membawa pengaruh buruk pada tubuh. Salah satunya adalah tingkat kesuburan yang menurun.

Hindari minuman beralkohol

Minuman beralkohol dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan pada pria dan wanita, salah satunya adalah tingkat kesuburan yang menurun.

Jagalah berat badan normal dengan pola hidup sehat

Berat badan juga dapat mempengaruhi tingkat kesuburan pada wanita. Jagalah badan kamu tetap pada berat badan yang sehat dengan menjalankan pola hidup yang baik untuk tubuh.

Minimalisir tingkat stress

Stress sering kali menimbulkan banyak penyakit dan gangguan kesehatan lainnya pada tubuh. Salah satunya adalah tingkat kesuburan yang terganggu.

Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh apabila kamu merasakan adanya gangguan kesuburan. Berkomunikasi dengan pasangan juga sangat dianjurkan agar mendapatkan pemahaman yang baik tentang kesuburan dan kesehatan tubuh kamu.

Leave a Comment