Bagi kamu yang sedang berada pada masa menstruasi atau haid, sangat penting untuk memilih pembalut dengan bahan-bahan terbaik, hal tersebut bertujuan untuk menyerap dengan baik darah yang keluar agar tidak nampak pada pakaian dalam yang dikenakan.
Demikian halnya saat memilih pembalut yang tidak mengandung klorin dan aman digunakan, hal tersebut sangat penting untuk kamu lakukan. Pembalut dengan bahan dasar yang berasal dari klorin sangat berbahaya dan tidak aman saat digunakan.
Ingin mengetahui penjelasan lebih lengkap tentang pembalut klorin dan tips memilih pembalut yang aman dengan tanpa klorin di dalamnya? Simak penjelasan yang tersaji di bawah ini:
Mengenal Pembalut yang Aman Digunakan
Bagi kamu yang saat ini sedang berada pada masa menstruasi, pemakaian pembalut yang tidak mengandung klorin dan aman digunakan termasuk salah satu hal penting yang harus kamu penuhi. Mengapa demikian? Pemakaian pembalut yang berbahan klorin akan membahayakan, terutama menyebabkan iritasi pada kulit.
Setidaknya pembalut yang aman berasal dari bahan kapas yang memiliki kelebihan mampu menyerap darah yang keluar. Selain itu, pembalut yang aman juga memiliki ketahanan yang baik terhadap air, sehingga akan membuatnya tetap kering.
Apakah Pembalut Berbahan Klorin Aman untuk Digunakan?
Klorin merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan desinfektan. Secara umum, klorin yang ada pada desinfektan digunakan untuk menjernihkan air dan menghilangkan kuman. Saat ini klorin tidak hanya ditemukan pada zat seperti desinfektan, melainkan bisa kamu temukan pada pembalut wanita.
Apakah pemakaian pembalut yang berbahan klorin tersebut aman digunakan? tidak sedikit wanita yang merasa khawatir saat memilih pembalut untuk melindungi daerah kewanitaannya. Pembalut yang berbahan klorin akan menyebabkan iritasi pada kulit, hal tersebut tentu sangat membahayakan.
Terlebih, organ intim wanita termasuk daerah yang memiliki lapisan kulit tipis, sehingga rentan terkena iritasi apabila menggunakan pembalut berbahan klorin secara terus – menerus.
Mengetahui Resiko dari Penggunaan Pembalut Berbahan Klorin
Pemakaian pembalut yang tidak mengandung klorin dan aman digunakan akan memberikan banyak manfaat, terutama akan menjaga kesehatan organ intim kewanitaan yang kamu miliki.
Namun, hal tersebut berbeda, pembalut berbahan klorin digunakan wanita secara bebas dengan tanpa adanya batasan. Tidak sedikit resiko – resiko yang akan dirasakan saat menggunakan pembalut berbahan klorin, seperti di bawah ini:
1. Mengakibatkan iritasi pada kulit
Kandungan klorin pada pembalut, akan memberikan manfaat yaitu mampu membersihkan pembalut sehingga akan nampak lebih nyaman saat digunakan. Namun, penggunaan pembalut klorin secara berkelanjutan tidak disarankan, hal itu bisa mengakibatkan iritasi pada kulit karena adanya kandungan bahan kimia berbahaya yang dimiliki klorin.
Selain itu, klorin pada pembalut juga menjadikan kulit kemerahan dan terasa gatal serta kulit bersisik.
2. Beracun
Selain itu, pembalut berbahan klorin juga dikenal beracun karena adanya kandungan dioksin di dalamnya. Meskipun kandungan tersebut sangat rendah, apabila tersimpan dalam kurun waktu yang lama, akan memberikan resiko yang sangat buruk dan berbahaya.
3.Menyebabkan berbagai macam penyakit
Kandungan dioksin yang terdapat pada pembalut berbahan klorin akan menyebabkan terjadinya beberapa penyakit berbahaya seperti, disfungsi pada hormon, radang yang terjadi pada panggul, serta endometrisis.
Mengenal Pembalut Wanita Berbahan Klorin
Bagi kamu yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pembalut yang tidak mengandung klorin dan aman digunakan, terlebih dahulu kamu harus mengenali beberapa pembalut yang memiliki bahan dari klorin seperti berikut:
- Charm
- Kotex
- Laurier
- Softex
Selain produk diatas, produk lainnya berbahan klorin yang harus kamu kenali seperti :
- My Lady
- Nina Anion
- Softness standart jumbo pack
- VClass Ultra
- Hers protex
Ingin Mendapatkan Pembalut yang Aman? Ikuti Tips Berikut
Apabila kamu ingin mendapatkan pembalut yang tidak mengandung klorin dan aman digunakan, bisa mengikuti beberapa tips mudah yang tersaji berikut ini:
- perhatikan tanggal kadaluarsanya
- Secara rutin lakukan pergantian pada pembalut
- Hindari memilih pembalut berbahan klorin
- Pilih pembalut yang memiliki daya serap baik
- Selalu perhatikan kandungan dan bahan pendukung dari pembalut
- Jangan memilih pembalut yang memiliki kandungan parfum
Penjelasan mengenai pembalut yang tidak mengandung klorin dan aman digunakan seperti diatas, akan sangat membantu kamu dalam memilih pembalut yang aman untuk melindungi daerah kewanitaan.
Referensi: